Imam Nawawi menjelaskan, syahwat merupakan keinginan dan kecintaan. Orang yang mencintai sesuatu akan menjadi budak apa yang dicintainya itu. Sedangkan kesabaran itu adalah ketabahan yang dengannya seseorang dapat mencapai apa yang diinginkannya.
Dalam kisahnya, Zulaikha seorang permaisuri raja tertarik kepada Yusuf yang merupakan seorang pembantu. Tapi dengan kesabaran, Yusuf dapat mengatasi segala tipu muslihat dan rayuan dari Ratu. Yang akhirnya, Yusuf yang tadinya hanya pembantu menjadi seorang raja, karena tidak mengikuti hawa nafsu sesaat.
Dalam sebuah pepatah Arab, Imam Nawawi menyebut: "Berbahagialah orang yang selalu dalam bimbingan akalnya, sementara hawa nafsunya selalu dalam kendalinya. Dan, celakalah orang yang selalu dikendalikan hawa nafsunya dan akalnya diam terkekan hawa nafsunya."
Baca juga: Doa agar Terhindar dari Hawa Nafsu Duniawi yang Berlebihan