Sahijab – Ziarah kubur adalah hal yang diizinkan oleh Rasulullah. Tujuannya mengingat mati dan mendoakan yang sudah meninggal.
Di masa jahiliyah Rasulullah pernah melarang ziarah kubur. Sebab saat itu ziarah kubur dimanfaatkan untuk menyembah yang sudah mati. Namun kemudian Rasulullah mengizinkan kembali dengan mengubah niat dan tujuan ketika melakukan ziarah kubur. Hal tersebut beliau sampaikan dalam hadistnya:
“Sesungguhnya aku dahulu telah melarang kalian untuk berziarah kubur, maka (sekarang) berziarahlah karena akan bisa mengingatkan kalian kepada akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian.” (HR. Muslim).
Dalam riwayat lain dari Aisyah ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ketika melakukan ziarah kubur ke pekuburan Baqi’, beliau berdoa sambil berdiri lama dan mengangkat tangan. Ulama menafsirkan berdoa di makam sambil berdiri lebih utama dibanding sambil duduk.
Baca juga: Manfaat Masker Oatmeal dan Cara Membuatnya
Hadits ini juga menunjukkan bahwa doa orang yang hidup pada orang yang mati itu bermanfaat. Sebab, Rasulullah melakukannya. Jadi, kalau teman-teman melakukan ziarah kubur, jangan lupa membaca doa seperti yang Rasulullah baca.
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Assalamu'alaikum ahladdiyaar minal mu'miniin wal muslim. Wa inna insyaa allahu bikum la-laahiquun, wa as-alullooha lanaa walakumul 'aafiyah.
“Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.”
Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan para sahabat ketika keluar menuju kubur dengan membaca doa di atas. Hadits di atas dari Sulaiman bin Buraidah, dari bapaknya. (HR. Muslim).