Sahijab – Saat pandemi yang penuh ketidak pastian seperti saat ini, banyak masyarakat yang terkena imbasnya. Mulai dari berkurangnya pendapatan, pemotongan gaji, bahkan kehilangan pekerjaan. Banyak di antara mereka yang kehilangan arah, menyalahkan keadaan, bahkan sampai nekat berbuat kejahatan. Tanpa disadari, ini adalah momentum kita untuk mendekatkan diri pada Allah azza wa jalla, sang pemberi rezeki.
Selama ini, kita terlalu larut dalam mengejar uang, bahkan mengejar dunia, tanpa memikirkan kehalalan dan keberkahannya. Kita lupa akan kewajiban kita, untuk beribadah dan mendekatkan diri pada sang pencipta. Allah pun menguji kita, dengan berbagai cara, termasuk menutup pintu rezeki.
Alquran memberikan arahannya kepada kita, saat pintu rezeki seakan tertutup di hadapan kita, yaitu agar kita menghadapinya dan berusaha membukanya dengan kunci pintu rezeki, berupa istighfar kepada Allah.
Baca juga: Ambilah Risiko dengan Menikah untuk Rezekimu
Alquran menyatakan:
“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Rabbmu dan bertobat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberikan kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat.” (Hud: 3)
Alquran juga memberikan penjelasan tentang istighfar sebagai kunci pembuka pintu-pintu rezeki di dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala berikut ini: