Semua yang kita minta di dunia ini, harus seirima dengan petunjuk-Nya. Karena, orang memiliki ilmu agama pun, bisa terseret dalam akhlak yang tercela, misalnya dengan melecehkan orang lain. Ia merasa dirinya lebih baik, lebih berilmu dan lebih sholeh. Ilmu bisa menjerumuskan kita pada kesombongan, sebagaimana iblis.
Untuk melihat bagaimana kondisi hati kita, maka simak ayat ini. Allah ta'ala berfirman,yang artinya, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka ( karenanya) dan kepada tuhanlah mereka bertawakal.” (Q.S. Al-Anfal : 2)
Getaran yang dimaksud dalam ayat ini, getaran perasaan yang menyentuh qalbu karena tertutup oleh keagungan-Nya, meluaplah rasa takutnya kepada-Nya, dan terbayanglah olehnya keagungan Allah dan kehebatan-Nya. Di samping itu, terbayang pula kekurangan dirinya dan dosa-dosanya, lantas termotivasi untuk melakukan amal dan ketaatan.
Baca juga: Kurangnya Rasa Malu Adalah Tanda Matinya Hati
Bagaimana kondisi hati kita saat ini? Apakah hati ita mudah tergerak untuk melakukan ketakwaan ataukah sebaliknya? Semoga Alloh selalu memberi kita hidayah. Aaamiin.