Sahijab – Berita bohong, yang sekarang terkenal dengan istilah hoax, telah ada sejak dulu. Termasuk sejak masa Rasulullah Muhammad SAW.
Itu sebabnya, soal kabar bohong juga dibahas dalam Al Quran. Pada surat al Hujurat ayat 6, kita diminta untuk berhati-hati ketika menerima kabar yang datang dari orang fasik.
“Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. (QS Al Hujurat:6).
Ayat tersebut jelas meminta kita berhati-hati dan teliti ketika menerima kabar. Karena kabar bohong yang kita terima tanpa ketelitian, lalu kita sebarkan kembali, bisa menjadi musibah bagi orang lain. Dan bisa jadi akan membuat kita menyesal karenanya.