Dan yang perlu juga diwaspadai, bahwa perilaku israf tidak hanya berkaitan dengan makan-minum. Kita pun dilarang untuk berbicara secara berlebihan.
Akhirnya, kita harus menyadari, bahwa perilaku israf –dalam banyak hal– disebabkan oleh ketidakmampuan orang untuk mengendalikan keinginan. Dan kita seringkali tidak menyadari kemungkinan buruk yang bisa terjadi sebagai akibat dari perbuatan kita.
Padahal setiap seorang seharusnya bisa melakukan sesuatu berdasar kebutuhannya. Di saat kebutuhannya sudah tercukupi, seharusnya dia berhenti melakukan apa pun yang terkait dengan keinginannya. Karena yang tidak diperlukan untuk dikerjakan, seharusnya tidak dikerjakan, “apa pun, di mana pun, kapan pun, dan oleh siapa pun.”
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.