Innallażīna qālụ rabbunallāhu ṡummastaqāmụ tatanazzalu "alaihimul-malā`ikatu allā takhāfụ wa lā taḥzanụ wa absyirụ bil-jannatillatī kuntum tụ"adụn. Naḥnu auliyā`ukum fil-ḥayātid-dun-yā wa fil-ākhirah, wa lakum fīhā mā tasytahī anfusukum wa lakum fīhā mā tadda"ụn. Nuzulam min gafụrir raḥīm.
“Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya (surga) kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta. Sebagai penghormatan (bagimu) dari (Allah) Yang Mahapengampun, Mahapenyayang.”
Quraish Shihab menjelaskan ketiga ayat di atas digambarkan bahwa manusia diberikan kabar gembira ketika maut menjemput. Malaikat akan turun ketika kepada orang-orang yang istiqamah dan mengatakan tidak perlu khawatir tentang kematian, mereka yang akan mengurus keluarga yang masih ada di dunia.
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.