Sesampainya di Madinah dan bertemu khalifah, ia pun meminta izin pada khalifah Utsman bin Affan rodhiallahu anhu untuk pergi dan menghabiskan sisa hidupnya di Rabadzah, yang merupakan padang tandus dan juga menjadi jalur perjalanan haji sampai akhir hayatnya.
Baca juga: Nasihat Ulama soal Miskin tapi Sombong
Begitulah kisah Abu Dzar Al Ghifari radhiyallahuanhu, sahabat Nabi yang ditunggu Rasulullah shalallahu alaihi wassallam di surga, yang hidup dan ikhlas dalam kemiskinan. Sebab, kemiskinan baginya adalah pilihan hidup/.
Kemiskinan bukan alasan untuk tidak beramal. Dengan kemiskinan, beliau tetap bersyukur, beramal sesuai dengan doa-doa dan dzikir yang diberikan Rasulullah shalallahu alaihi wassallam. Bukankah, sedikitnya harta berarti sebentar hisabnya di akhirat?
Sumber: Klik KHAZANAH Islamic Newsletter/Selo Ruwandanu