Sahijab – Doa iftitah adalah salah satu doa yang disunnahkan untuk dibaca saat melaksanakan sholat fardhu maupun sholat sunnah
Ustadz Abdul Somad (UAS) mengatakan bahwa ada dua bacaan doa Iftitah yang lazim dalam masyarakat Muslim, yang pertama dan sering dibaca kaum Nahdlatul Ulama (NU),
Allahu Akbar kabiro, walhamdulilaahi katsiiro, wa subhanallahi bukhrataw wa ’ashiila dan seterusnya, yang artinya, “Allah maha besar yang maha sempurna kebesarannya, segala punji bagi Allah sebanyak banyaknya, dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang hari….”
Baca juga: Doa Iftitah, Bahasa Arab dan Terjemahnya
Serta yang kedua, yang sering kaum Muhammadiyah dibaca yakni,
Allahumma baa'id baini wa baina khotoyaaya kama baa'adta bainal masyriqi wal maghrib dan seterusnya yang artinya, “Ya Allah, jauhkan antara diriku dan dosa-dosaku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat….”
Menurut UAS, seperti dikutip dari ceramahnya yang diunggah di channel Youtube, kedua doa iftitah itu sah.
“Pada saat Rasulullah sedang sholat, tiba-tiba ada makmum di belakang membaca, Allahu Akbar kabiro… Selesai sholat, Nabi bertanya (dalam bahasa Arab) siapa tadi yang membaca Allahu Akbar kabiro? Dia gentleman jawab, saya yang baca,” ujar Ustadz Abdul Somad menceritakan.
Datuk Seri Ulama Setia Negara itu melanjutkan, kemudian Rasulullah mengatakan, karena doa tersebut, pintu-pintu langit terbuka.
“Maka sejak mendengar itu, aku (Abdullah bin Umar bin Khattab ra) tidak pernah meninggalkan bacaan Allahku Akbar kabiro. Baca iftitah bagus, tidak baca sah walau ibarat makan nasi putih ibarat tidak pakai kecap,” ujar Ustadz Abdul Somad, yang akrab dipanggil UAS.
Baca juga: Biografi dan Profil Ustadz Abdul Somad, Pedakwah Tegas dan Humoris