REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Hidup dunia hanya sementara dan akhirat selama-lamanya. Hidup di dunia yang sementara ini butuh bekal begitu pun dengan akhirat butuh bekal banyak daripada hidup di dunia. Maka penuhi hidup dengan pahala.
Maharani, penulis buku "Kesalahan Persepsi dalam Al-Qur"an" mengatakan, bahwa hidup di dunia ini adalah untuk berjuang supaya bisa selalu taat sehingga menghasilkan pahala.
Hidup di dunia ini sungguh sangat singkat seperti yang difirmankan Allah SWT dalam surat al-Mu"minun ayat 112-114:
قَالَ كَمْ لَبِثْتُمْ فِي الْأَرْضِ عَدَدَ سِنِينَ # قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ فَاسْأَلِ الْعَادِّينَ #قَالَ إِنْ لَبِثْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا ۖ لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi? "Mereka menjawab , "kami tinggal di bumi sehari atau setengah hari maka tanyakan kepada mereka yang menghitung. Dia Allah berfirman, "Kamu tidak tinggal di bumi melainkan sebentar saja, kalau kamu benar-benar mengetahui."
Baca juga: Memilih Lipstik Sesuai Rona Kulit
Allah juga berfirman dalam surat as-Sajdah ayat 5:
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.