Sahijab – Sejak dulu jahe sudah terkenal sebagai minuman penghangat tubuh. Sejak pandemi, ketenaran jahe semakin meningkat setelah wedang empon empon, yang berisi ramuan rempah-rempah termasuk jahe, disebut-sebut efektif menjaga daya tahan tubuh agar tak mudah tertular virus Corona.
Di Indonesia, terutama di pulau Jawa, wedang jahe sudah menjadi minuman favorit untuk dikonsumsi setiap musim hujan. Tak hanya menghangatkan tubuh, jahe juga disebut bisa mengusir masuk angin dan mual. Ternyata manfaat jahe tak sekadar menghangatkan tubuh dan mengatasi mual dan masuk angin. Ada manfaat lain jahe yang bisa kamu ketahui. Mengonsumsi jahe dengan cara membuatnya menjadi wedang menjadi cara efektif untuk mendapatkan manfaat jahe secara maksimal.
Dikutip dari insider.com, berikut manfaat jahe yang bisa kamu konsumsi dalam bentuk wedang jahe:
Akar jahe memiliki salah satu tingkat antioksidan tertinggi dibandingkan makanan lain, kata Chika Anekwe, MD, MPH, seorang dokter pengobatan obesitas di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston. Hanya buah delima dan buah beri kaya antioksidan lainnya yang melampaui itu. Antioksidan mencegah stres oksidatif, suatu proses yang dikaitkan dengan penyakit seperti kanker, diabetes, dan stroke. Stres oksidatif terjadi ketika terlalu banyak radikal bebas - molekul yang secara alami diproduksi oleh proses metabolisme - di dalam tubuh. Antioksidan menstabilkan radikal bebas dan mencegah stres oksidatif, sehingga melindungi tubuh dari penyakit. Sebuah studi kecil tahun 2017 menguji efek antioksidan jahe pada pasien kanker yang menerima kemoterapi. Mereka yang menerima ekstrak jahe setiap hari memiliki tingkat antioksidan yang lebih tinggi dan tingkat stres oksidatif yang lebih rendah daripada kelompok plasebo.
Baca juga: Minuman Sehat dan Hangat untuk Musim Hujan