Sebagai orang tua baru, kita sering kali tidak yakin dengan kemampuan kita sebagai orang tua dan kita mencari bimbingan orang lain. Namun, ketika diberitahu bagaimana melakukan sesuatu (tanpa diminta), kita sering tersinggung. Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik pada anaknya, namun karena belum pernah menjadi orang tua, ada hal-hal yang membuat kita bingung dan melakukan langkah yang menurut orang lain tidak tepat. Oleh karena itu, kita mungkin sangat sensitif terhadap seseorang yang mengatakan bahwa anak kita mungkin perlu dipakaikan jaket dan kaus kaki ketika naik motor, atau selalu memakai sandal setiap main ke luar rumah.
Para ibu yang memberi nasehat dan ibu yang menerima nasehat dapat dan oleh karena itu, harus mencoba untuk menempatkan mereka dalam situasi orang lain. Mengambil langkah mundur dan menyadari bahwa ada berbagai cara untuk melakukan sesuatu dan itu tidak selalu benar atau salah. Tunggu mereka menanyakan pendapat atau pengalaman Anda, sebelum memberikannya.
Bentuk-bentuk Mom Shaming
Memberitahu tentang cara melakukan sesuatu pada seorang ibu sering kali jadi terasa sebagai sebuah penindasan atas pilihan dan cara mereka dalam mengasuh anak. Bahkan secara tak sengaja, kita bisa mempermalukan ibu lain dengan kata-kata yang kita sampaikan. Kenali bentuk Mom Shaming di bawah ini, dan pastikan kamu bisa menahan diri untuk tak melakukannya.
Banyak ibu yang tidak dapat menyusui, atau memilih untuk tidak menyusui karena berbagai alasan. Dan itu tidak masalah. Jadi, ketika ada pertanyaan kepada seorang ibu, "Mengapa Anda tidak menyusui?" atau “Mengapa Anda memilih susu formula ketika menyusui lebih baik dan lebih murah ?,” yang dia dengar adalah kritik atas pilihannya.