Sahijab – Pandemi Covid-19 belum usai. Jumlah yang terpapar juga terus menunjukkan tren kenaikan. Jika kamu terpapar, tak perlu khawatir.
Angka akan melonjak tinggi setiap kali usai libur panjang dan long weekend. Masih banyak masyarakat yang menganggap remeh dan mengacuhkan protokol kesehatan. Jika sebelumnya pasien Covid terasa jauh, kini virusnya terus mendekat. Sahabat, tetangga, orangtua, bahkan kita sendiri bisa jadi terpapar.
Tak perlu panik jika menyadari kamu mengalami gejala umum Covid seperti demam, hilang penciuman dan indera perasa, batuk pilek dan seterusnya. Lakukan tes lebih dulu, jika hasilnya reaktif bahkan positif, segera lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Segera lakukan isolasi mandiri. Terutama bila telah kontak denngan mereka yang sudah positif Covid. Untuk sementara, tahan diri agar tak keluar kamar, dan beristirahatlah sebanyak mungkin.
Mimumlah multivitamin, madu, habbasauda, atau herbal apa saja yang diyakini mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Tujuannya agar virus tak bisa memperlemah tubuh.
Tak perlu panik. Virus ini bisa disembuhkan dengan daya tahan tubuh yang baik dan pikiran yang tenang. Jadi tetaplah tenang agar daya tahan tubuh tak menurun.
Pastikan selalu mengukur suhu tubuh agar kondisi tubuh terus terpantau. Jika suhu tubuh mulai naik dan tubuh terasa demam, minumlah obat penurun panas. Jaga agar suhu tubuh selalu aman.
Meski sedang isolasi mandiri, upayakan tetap melakukan olahraga ringan agar tubuh tetap bugar dan virus tak bisa bertahan. Olahraga juga membuat tubuh lebih segar dan pikiran lebih ringan.
Isolasi mandiri bukan berarti kamu mati gaya. Mungkin ini waktunya perbanyak ibadah dan memunculkan kegitan yang menyenangkan. Belajar menggambar, mewarnai dan membuat craft bisa menjadi pilihan.
Jika kamu merasakan suhu tubuhmu tiba-tiba naik, ukurlah secara teratur setiap 2-4 jam. Jika terus naik dan hanya turun sebentar setelah minum obat penurun panas, segera lapor ke tenaga medis terdekat. Mereka akan membantu secara medis. Bahkan merujuk ke rumah sakit terde