Sesungguhnya hati manusia ibarat kerajaan, di bagian luar terdapat tembok yang menjadi benteng. Tembok benteng ini memiliki beberapa pintu dan bagian celah yang belum diperbaiki. Di dalam benteng terdapat istana berupa akal dan hati nurani, dan di samping benteng terdapat rumah tua yang dihuni hawa nafsu.
Para malaikat keluar masuk ke dalam benteng melalui pintu masuk, sedangkan setan keluar masuk ke rumah tua tanpa ada halangan. Pertempuran terus terjadi antara penghuni istana dengan penghuni rumah tua.
Sementara itu, setan selalu keliling mengitari benteng untuk mencari peluang lengahnya penjaga pintu benteng, dan berusaha menerobos celah tembok. Karena itu, tidak selayaknya sang penjaga lengah, meskipun hanya sesaat. Dia harus mengontrol semua pintu dan memperhatikan celah benteng, karena musuh tidak akan pernah menyia-nyiakan kesempatan untuk menerobos ke dalam benteng.
Baca juga: 2 Tips Agar Rumah Dimasuki Malaikat dan Dihindari Setan
Bagaimana dengan kita, apakah sudah menjadi penjaga terbaik untuk benteng diri kita sendiri?