Sahijab – Kita pasti sering kali bertanya-tanya, apakah amal perbuatan yang kita lakukan diterima oleh Allah SWT? Sebab, kita tak pernah tahu dengan pasti tentang amalan yang diterima atau ditolak Allah SWT. Sebab, hanya Allah SWT yang tahu, bagaimana nilai ibadah kita di hadapanNya.
Tapi ada ciri-ciri yang bisa membuat kita menjadikan acuan, apakah perbuatan kita sudah mendapat ridhoNya? Ciri-ciri ini bukan untuk membuat kita menjadi riya, lalu akhirnya sombong karena merasa amalan kita sudah sesuai dan diterima oleh Allah SWT. Tapi untuk menjadikannya sebagai petunjuk untuk berbuat lebih baik lagi.
Dikutip dari berbagai sumber, ada tiga ciri utama diterimanya amal ibadah kita. Ciri-ciri itu adalah:
Ulama besar Ibnu Athaillah mengatakan:
من وجد ثمرة عمله عاجلاً فهو دليل على وجود القبول
Artinya: “Siapa yang memetik buah dari amalnya seketika di dunia, maka itu menunjukkan Allah menerima amalnya.”