Sahijab – Setiap Muslim di akhirat kelak akan ditanya tentang amalnya. Itu sebabnya penting untuk selalu menjaga amal yang kita lakukan di dunia.
Amal adalah apa yang kita lakukan. Sedianya amal yang kita lakukan semasa hidup haruslah sebuah kebaikan. Sebab, setiap kita kelak akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat. Amal bisa menjadi sumber pahala, meski bisa juga bisa memberatkan.
Namun belum tentu amal yang kita lakukan akan langsung diterima oleh Allah SWT. Ada beberapa syarat agar amal yang kita lakukan bisa diterima oleh Allah SWT.
Syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut:
Bertakwa kepada Allah menjadi syarat keempat agar amal perbuatan yang kita lakukan bisa diterima oleh Allah SWT. Hal tersebut disebutkan dalam Surat Al Maidah ayat 27 sebagai berikut:
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْآخَرِ قَالَ لَأَقْتُلَنَّكَ ۖ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ