Sahijab – Mencukur bulu kemaluan atau rambut yang tumbuh di sekitarnya adalah bagian dari menjaga kebersihan tubuh. Dan hal ini telah disunnahkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, sebagai bagian dari menjaga fitrah manusia.
Hal ini telah ditegaskan oleh dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Daud Turmudzi, Nasa'i dan Ibnu Majah. Berikut haditsnya:
عن عائشة قالت قال رسول الله صلى الله عليه وسلم عشر من الفطرة قص الشارب وإعفاء اللحية والسواك والاستنشاق بالماء وقص الأظفار وغسل البراجم ونتف الإبط وحلق العانة وانتقاص الماء يعني الاستنجاء بالماء
Artinya: Dari A'isyah Radliallahu 'anha, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada sepuluh hal dari fitrah (manusia); Memangkas kumis, memelihara jenggot, bersiwak, istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung), potong kuku, membersihkan ruas jari-jemari, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan dan istinjak (cebok) dengan air."
Baca Juga: Mari Jaga Kebersihan Sesuai Anjuran Rasulullah SAW
Ini adalah dasar dari mencukur bulu kemaluan menurut islam, jadi hukumnya adalah disyariatkan dan tidak terlarang.