Doa mawaddah di awali oleh kata جعل yang artinya Allah Azza wa Jalla membuat kasih sayang selalu ada di antara pasangan suami dan istri. Tentu dengan sebelumnya memenuhi keadaan sakinah, untuk itulah kata mawaddah dalam ayat di atas oleh para ulama’ diartikan tiga hal yaitu;
1. Hubungan suami istri
Mawaddah bermakna jimak, artinya setiap suami istri melakukan hubungan suami istri sebagaimana lazimnya. Dan diatur dengan cara yang benar dalam Islam yaitu dengan cara yang ma'ruf, cara yang baik.
2. Memiliki arti cinta
Mawaddah bermakna cinta, yang berarti Allah Azza wa Jalla akan menjadikan kepada siapapun yang telah menemukan pasangannya rasa cinta yang menggebu namun halal. Dan bisa dilampiaskan kepada istrinya atau kepada suaminya, sehingga cinta itu menjadi ibadah.
3. Cinta pasangan suami istri
Arti mawaddah berikutnya adalah cinta seorang laki-laki kepada istrinya dan sebaliknya. Ketika seseorang telah menikah dan saling berusaha membentuk sakinah dalam rumah tangganya, maka Allah Azza wa Jalla akan menjadikan rasa saling mencintai di antara keduanya. Sehingga keduanya akan senantiasa merasakan kehadiran tambatan hatinya di manapun dan kapanpun.