Silaturahmi sendiri merupakan salah satu kata serapan, yang masuk dalam kaidah bahasa Indonesia. Sama seperti kata sholat, ada yang menuliskan salat, shalat dan solat.
Semuanya bermakna sama, yaitu mendirikan ibadah kepada Allah Azza wa Jalla yang diawali dengan Takbir dan diakhiri salam. Bagi yang tidak memperhatikan kaidah EYD, mungkin tidak mempermasalahkan kata silaturahmi dengan silaturahim.
Ini hanya soal apakah enak dibaca atau tidak. Jadi, kita tidak perlu mempermasalahkan perbedaan kata silaturahmi dan silaturahim, karena maknanya sama. Yaitu untuk menjalin hubungan sesama manusia, terutama kerabat yang masih ada hubungan darah.
Namun, bukan berarti kita juga tidak bisa bersilaturahmi kepada tetangga, sahabat atau orang tetangga yang kini jauh di sana. Kita harus tetap menjaga hubungan baik terutama sesama muslim, baik itu tetangga maupun lainnya agar persaudaraan sesama umat muslim tetap terjaga.
Baca Juga: Bunda, Ini 8 Tips Mendidik Anak yang Baik Ala Bulan Si Koki Super
Selain itu, keutamaan silaturahmi di antaranya adalah untuk memperpanjang umur dan juga rezeki. Yuk kita sama-sama menjaga silaturahmi kepada orang-orang di sekitar kita.
Allahu a'lam.