"Bersyukur kepada Allah dikaruniai anak, maka walimah selanjutnya adalah ketika mendapatkan berita kehamilan. Jadi mensyikuri nikmat Allah dari awal, karena sesungguhnya anak itu rezeki dari Allah," kata UAS dalam kajian daring beberapa waktu lalu.
Sedang yang ketiga yakni walimah atau perjamuan saat melahirkan anak dengan selamat. Walimah ini dengan cara melaksanakan aqiqah bagi anak yang baru saja dilahirkan. Serta memotong rambutnya dan menimbangnya seberat perak di mana hasil konversi pada mata uangnya diberikan kepada yang membutuhkan.
Menurut UAS dari tiga walimah tersebut memiliki substansi yang sama yakni nilai luhur bagi keluarga Muslim untuk bersedekah. Melaui walimah atau perjamuan-perjamuan bukan saja sebagai bentuk rasa syukur namun juga mendidik diri untuk menjadi ahli sedekah dan menyingkirkan sifat bahil.
"Isi walimah itu sebetulnya sedekah, oleh karena sedekah ini sebetulnya yang diajarkan, sebelum anak diajarkan sholat ajarkan sedekah. Seorang yang ibadahnya biasa-biasa saja tetapi rajin sedekah lebih disukai Allah dari pada orang yang banyak ibadah, puasa rajin, tahajud rajin, tapi pelitnya minta ampun," kata UAS.
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.