Orang yang berpuasa akan senantiasa mendapatkan dua kebahagiaan, yang pertama adalah saat berbuka dan yang kedua saat bertemu Rabb-nya. Meskipun saat puasa kita merasakan bau mulut, tetapi di hadapan Allah Azza wa Jalla, bau mulutnya orang yang berpuasa layaknya minyak kesturi.
Dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخَلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
Artinya: "Demi Rabb yang jiwa Muhammad (berada) di tangan-Nya, sungguh bau mulut seorang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada wangi minyak kesturi."
Keutamaan bulan Ramadhan berikutnya yang telah banyak diteliti secara ilmiah adalah untuk kesehatan. Di mana berpuasa adalah sebagai salah satu bentuk detoksifikasi tubuh dari beragam kotoran dan penyakit.