Sahijab – Keutamaan bulan Ramadhan bagi umat Muslim di mana pun berada sangat luar biasa, karena penuh dengan keberkahan. Selama sekitar satu bulan lamanya, kita diwajibkan untuk berpuasa terkecuali orang-orang yang diperbolehkan meninggalkannya.
Tetapi jika kita tahu keutamaan bulan suci tersebut, apakah rela untuk tidak mengerjakan puasa sehari saja? Tentunya jawabannya adalah tidak, karena di bulan penuh berkah ini segala kebaikan yang kita lakukan akan dilipatgandakan.
Tidak hanya itu saja, bulan Ramadhan juga menjadi salah satu ajang bagi umat muslim untuk memanen pahala. Dikutip Sahijab dari Al Manhaj, menurut berikut keutamaan bulan Ramadhan yang dibahas oleh Dr. Nashir bin ‘Abdirrahman bin Muhammad al-Juda'i.
Baca Juga: 8 Keutamaan Memberi Makan Orang yang Berpuasa di Bulan Ramadhan
Sebelumnya umat muslim pasti tahu, jika di bulan suci ini kita diwajibkan untuk berpuasa. Hal ini tertulis di dalam Alquran. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." (Al-Baqarah 183)
Puasa adalah salah satu rukun Islam yang berada di urutan ketiga setelah sholat. Dan merupakan salah satu 'pembangun' agama Islam. Maka, jika kita mengaku sebagai seorang muslim, maka harus melaksanakan kewajiban yang datangnya setahun sekali selama satu bulan penuh.
Nah, berikut adalah keutamaan dari bulan Ramadhan
Kewajiban berpuasa di Ramadhan merupakan salah satu penggugur dosa-dosa, dan kita akan diampuni dari berbagai kesalahan. Dalam hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
Artinya: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala (dari Allah Subhanahu wa Ta'ala), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
Ini adalah satu malam paling ditunggu-tunggu umat Islam, karena beribadah di malam ini setara dengan beribadah seribu tahun. Ini adalah salah satu keistimewaan atau keutamaan bulan Ramadhan yang paling dinantikan, dan biasanya akan hadir di 10 terakhir bulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan adalah salah satu ajang bagi kita untuk lebih banyak bersedekah. Bahkan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam mencontohkan kepada kita untuk lebih banyak bersedekah di bulan Ramadhan.
Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي
Artinya: "Setiap amal yang dilakukan anak Adam akan dilipatgandakan. Satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Lalu Allah Azza wa Jalla berfirman, “Kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku-lah yang memberi ganjarannya. Orang yang berpuasa meninggalkan syahwat dan makannya demi Aku semata."
Orang yang berpuasa akan senantiasa mendapatkan dua kebahagiaan, yang pertama adalah saat berbuka dan yang kedua saat bertemu Rabb-nya. Meskipun saat puasa kita merasakan bau mulut, tetapi di hadapan Allah Azza wa Jalla, bau mulutnya orang yang berpuasa layaknya minyak kesturi.
Dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخَلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
Artinya: "Demi Rabb yang jiwa Muhammad (berada) di tangan-Nya, sungguh bau mulut seorang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada wangi minyak kesturi."
Keutamaan bulan Ramadhan berikutnya yang telah banyak diteliti secara ilmiah adalah untuk kesehatan. Di mana berpuasa adalah sebagai salah satu bentuk detoksifikasi tubuh dari beragam kotoran dan penyakit.
Bahkan kini banyak artis-artis Hollywood yang melakukan puasa intermitten, atau puasa selama 6-12 jam agar tubuh mereka tetapi sehat. Sementara di dalam agama Islam, kita telah diajarkan sejak 14 abad yang lalu untuk membersihkan tubuh dari kotoran, atau biasa dikenal detoksifikasi.
Efek penting lain dari puasa secara fisik adalah salah satu cara untuk tubuh lebih banyak membakar lemak. Sehingga kelebihan berat badan bisa diatasi dengan puasa selama satu bulan penuh.
Baca Juga: Keutamaan Tadarus Al Quran di Bulan Ramadhan
Keutamaan berikutnya dari puasa di bulan Ramadhan adalah mendidik dan mengendalikan syahwat. Puasa sendiri secara bahasa di ambil dari kata as siyam yang memiliki arti mengerjakan, menahan, menyegerakan atau mengajak.
Sehingga makna dari siyam atau puasa adalah pengekangan atau penahanan diri dari (syahwat) makan dan sebagian (nafsu) kelezatan. Hal ini akan menguatkan keinginan orang yang berpuasa.
Puasa juga merupakan salah satu pembinaan akhlak. Karena saat berpuasa kita dilarang untuk berkata bohong atau dusta. Diriwayatkan dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ ِلهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
Artinya: "Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta, maka Allah tidak butuh (terhadap puasanya) walaupun ia meninggalkan makan dan minumnya."
Wallahu alam bishawab.