- Memiliki sindrom iritasi usus besar (IBS). Mereka yang menderita IBS mungkin sensitif terhadap makanan yang mengandung FODMAP, yang merupakan karbohidrat rantai kecil yang sulit dicerna oleh beberapa orang. Sebagai sumber fruktosa yang signifikan, mereka dapat menyebabkan kembung dan sakit perut.
- Setelah makan besar. Kurma kaya serat, yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Akibatnya, makan kurma dalam jumlah banyak setelah makan besar bisa membuat Anda merasa sangat kenyang dan tidak nyaman.
- Jika Anda memiliki alergi. Meski jarang, beberapa orang bisa jadi sensitif atau bahkan alergi sampai saat ini.
- Jika Anda mengalami diare atau buang air besar. Kurma mengandung gula alkohol yang dikenal sebagai sorbitol, yang dapat meningkatkan pergerakan usus pada beberapa orang.
Baca Juga: Sedekah Kurma Bisa Jauhkan dari Siksa Api Neraka
Kurma sangat bergizi dan cocok sebagai camilan atau bagian dari makanan. Ingatlah bahwa tubuh Anda sangat mampu mencerna makanan selama 24 jam sehari. Kurma adalah camilan yang bergizi, lezat dan nyaman di perut.