Sahijab – Minyak esensial telah ada selama berabad-abad, dan telah digunakan sejak zaman kuno di berbagai budaya, termasuk Cina, Mesir, India dan Eropa Selatan. Beberapa minyak esensial bahkan telah dioleskan pada orang mati, sebagai bagian dari proses pembalseman.
Manfaat minyak esensial adalah sifatnya yang alami, diekstrak dari bunga, daun, kulit kayu atau akar tanaman. Meskipun yang terbaik adalah memastikan Anda menggunakan minyak esensial murni, artinya minyak yang belum diencerkan dengan bahan kimia atau aditif.
Minyak esensial juga bagus untuk mengatasi kecemasan, tanpa menggunakan obat-obatan. Lalu minyak esensial apa saja yang terbaik untuk digunakan?
Kecemasan banyak dialami oleh orang-orang di era teknologi saat ini, biasanya karena stres yang tidak bisa diatasi. Nah, dengan mencampur beberapa minyak esensial dan melakukan pijatan, menjadi terapi ampuh mengatasi kecemasan.
Dikutip Sahijab dari Dr. Axe, berikut beberapa minyak esensial terbaik untuk kecemasan
Ini adalah minyak esensial yang paling umum, manfaat minyak lavender termasuk menenangkan dan memberikan efek santai. Minyak lavender mampu me-restoratif sistem saraf dan membantunya tenang terutama menjelang tidur.
Untuk meningkatkan relaksasi, Anda cukup menambahkan minyak lavender ke diffuser, air mandi atau botol semprot berisi air. Minyak lavender cocok digabungkan banyak minyak esensial, termasuk minyak geranium, minyak ylang ylang dan minyak chamomile. Anda juga bisa mengoleskan minyak lavender secara topikal di pergelangan tangan, pelipis, dan bagian belakang leher.
Salah satu manfaat minyak esensial mawar adalah sangat menenangkan hati dan yang paling populer kedua setelah lavender. Bermanfaat untuk menghilangkan kecemasan dan depresi, membantu serangan panik, kesedihan dan syok.
Minyak akar wangi memiliki energi yang mampu menenangkan, dan sering digunakan dalam trauma yang membantu kesadaran diri, ketenangan dan stabilisasi. Minyak esesnsial akar wangi menjadi tonik bagi sistem saraf, sehingga mengurangi kegugupan dan hipersensitivitas dan juga berguna dalam mengatasi serangan panik dan syok.
Minyak esensial yang populer ini dapat mengobati kecemasan dan depresi karena efeknya yang menenangkan dan membangkitkan semangat. Ylang ylang membantu And alebih ceria, berani, optimisme dan menenangkan rasa takut. Ini dapat menenangkan jantung berdebar-debar serta merupakan obat penenang yang cukup kuat, yang dapat membantu mengatasi insomnia.
Berhati-hatilah saat menggunakan ylang ylang, karena dapat menyebabkan kepekaan atau iritasi pada kulit. Hindari penggunaan dalam kondisi tekanan darah rendah. Mulailah dengan menyebarkannya minyak ini di rumah Anda.
Bergamot umumnya ditemukan dalam teh Earl Grey dan memiliki rasa dan aroma bunga yang khas. Minyak bergamot menenangkan dan sering digunakan untuk mengobati depresi. Minyak ini juga dapat membantu mengatasi insomnia menginduksi relaksasi dan mengurangi agitasi.
Bergamot umumnya aman, tetapi bersifat fotosensitisasi, artinya dapat meningkatkan risiko kulit terbakar dan ruam. Sebaiknya hindari penggunaan dalam waktu 12 jam setelah terpapar sinar matahari.
Aroma yang damai dan menenangkan, kamomil bermanfaat bagi keharmonisan batin dan mengurangi mudah tersinggung, terlalu banyak berpikir, kecemasan dan kekhawatiran.
Minyak kamomil umumnya aman, kecuali untuk beberapa risiko alergi kecil, terutama dengan siapa saja yang memiliki alergi terhadap ragweed.
Minyak esensial dapat digunakan dengan tiga cara berbeda: aromaterapi, konsumsi atau secara topikal.
Saat aroma minyak esensial terhirup, molekul masuk ke rongga hidung dan menstimulasi respons mental dalam sistem limbik otak. Stimulan ini mengatur stres atau respons yang menenangkan, seperti detak jantung, pola pernapasan, produksi hormon dan tekanan darah.
Banyak minyak esensial dapat dicerna melalui mulut. Namun, penting untuk memastikan bahwa minyak yang Anda gunakan aman dan murni. Banyak minyak di pasaran dapat diencerkan atau dicampur dengan sintetis yang tidak aman untuk dikonsumsi.
Cara paling efektif untuk mengkonsumsinya adalah dengan menambahkan setetes minyak ke dalam segelas air atau dalam satu sendok teh dengan madu. Anda cukup menambahkan satu atau dua tetes di bawah lidah. Ini bermanfaat karena kapiler darah berada sangat dekat dengan permukaan jaringan di bawah lidah, memungkinkan kapiler melewati lebih cepat ke aliran darah dan melakukan perjalanan ke berbagai area tubuh yang membutuhkannya.
Banyak yang lebih menyukai penggunaan minyak esensial secara topikal. Aplikasi topikal adalah proses menempatkan minyak esensial pada kulit, rambut, mulut, gigi, kuku atau selaput lendir tubuh. Saat minyak menyentuh kulit, mereka meresap dengan cepat.
Karena sangat kuat, penting untuk diencerkan dan dicampur dengan minyak pembawa, seperti almond manis, jojoba, zaitun, alpukat atau minyak kelapa. Anda dapat mengoleskan campuran ini langsung ke area di bagian bawah kaki, pinggiran telinga, saat mandi atau melalui pijatan.