Meskipun hubungannya tidak jelas, bayi yang diberi ASI menyumbang lebih sedikit kasus sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) daripada bayi yang diberi susu formula.
Menurut American Diabetes Association, "Bayi yang disusui memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 1 dan menjadi kelebihan berat badan atau obesitas di kemudian hari, yang merupakan faktor risiko diabetes tipe 2."
Penelitian telah mengaitkan menyusui yang berkepanjangan dengan penurunan risiko leukemia dan limfoma pada masa kanak-kanak.