Bawang putih adalah salah satu obat rumah yang lebih populer untuk flu. Banyak tradisi di berbagai dunia menggunakan bawang putih sebagai obat rumah untuk pilek dan flu. Terutama digunakan dalam sup ayam, minuman yang dibuat dengan bawang putih mentah yang dihancurkan, atau makan bawang putih mentah secara langsung.
Senyawa penangkal flu dalam bawang putih, allicin, menunjukkan sifat antibakteri dan antijamur. Allicin inilah yang memberi bawang putih rasa pedas yang khas. Untuk memaksimalkan jumlah allicin, bawang putih segar harus dicincang atau dihancurkan, dan harus mentah.
Pada tahun 1968, Linus Pauling, PhD, mengusulkan teori bahwa setiap orang memiliki kebutuhan yang unik terhadap vitamin C. Pauling mengusulkan bahwa 1.000 mg vitamin C setiap hari dapat mengurangi kejadian pilek dan flu bagi kebanyakan orang. Sejak itu, vitamin C telah menjadi obat flu yang populer. Namun vitamin C dalam jumlah lebih dari 2.000 mg dapat menyebabkan diare, mencret dan kembung.
Madu adalah obat rumah yang populer untuk batuk dan pilek di banyak budaya. Sebuah studi baru di Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine memberikan bukti pertama, yang menunjukkan bahwa madu dapat membantu menenangkan batuk anak-anak dan membantu mereka tidur lebih nyenyak. Madu berwarna gelap lebih diutamakan, karena sangat tinggi antioksidan.