Nawaitul ghusla lit taubati 'an jami'idz dzunuubi lillaahi ta'aala.
Sengaja aku niat mandi taubat dari segala dosa karena Allah.
Untuk mandi taubat dari zina sendiri memang tidak ada panduan khususnya, tetapi Anda bisa mandi layaknya mandi junub. Setelah mandi maka dianjurkan melaksanakan sholat taubat, yang dilakukan sebanyak dua rakaat saja.
Dan memohon ampun kepada Allah Azza wa Jalla, serta berjanji tidak akan melakukan perbuatan dosa dan maksiat lagi. Anjuran untuk mandi dan kemudian melaksanakan sholat taubat, didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Bakar Al-Shiddiq:
سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ ثُمَّ يُصَلِّي ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ثُمَّ قَرَأَهَذِهِ الْآيَةَ (وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِم وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اللهُ
Tidaklah seseorang melakukan perbuatan dosa, kemudian ia berdiri bersuci dan sholat, lalu ia meminta ampun kepada Allah kecuali Allah pasti akan mengampuninya. Kemudian beliau membaca ayat ini: 'Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa mereka kecuali Allah.'