مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ: اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ، آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ، وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ؛ حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Barangsiapa berdoa setelah mendengar adzan, (Ya Allah, Rabb Pemilik seruan yang sempurna ini, dan Pemilik sholat yang akan didirikan ini, berikanlah wasilah (perantara) dan keutamaan kepada Muhammad. Bangkitkanlah dia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana Engkau telah janjikan), maka dia berhak mendapatkan syafaatku pada hari kiamat. (HR Bukhari Muslim dari Jabir bin Abdullah)
لَا يَصْبِرُ عَلَى لَأْوَاءِ الْمَدِينَةِ وَشِدَّتِهَا أَحَدٌ مِنْ أُمَّتِي إِلَّا كُنْتُ لَهُ شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَوْ شَهِيدً “Tidaklah seseorang dari umatku sabar terhadap cobaan Madinah dan kerasnya (kesusahannya), kecuali aku akan memberikan syafaat padanya atau menjadi saksi baginya pada hari Kiamat.” (HR Muslim dari Abu Hurairah RA)
Baca Juga: 4 Amalan Saat Bulan Ramadhan Ketika Haid Datang
مَنْ اسْتَطَاعَ أَنْ يَمُوتَ بِالْمَدِينَةِ فَلْيَفْعَلْ فَإِنِّي أَشْفَعُ لِمَنْ مَاتَ بِهَا “Siapa saja yang wafat di kota Madinah, maka hendaknya dia wafat di kota itu. Sungguh aku memberikan syafaat bagi orang yang wafat di sana," (HR Ahmad dan Tirmidzi).
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.