Sahijab – Banyak di antara kita yang memiliki teman setia, yang bisa mendengarkan apapun unek-unek di dalam hati. Bahkan seringkali pertemanan tersebut berlanjut meskipun sudah menikah, termasuk mendengarkan setiap permasalahan yang ada di dalam pernikahannya.
Namun, bagaimana jika seorang istri memiliki teman pria dan menceritakan masalah rumah tangganya ke pria atau sahabatnya? Baik itu teman setianya atau bahkan teman di dalam perusahaan di tempat ia bekerja, apakah diperbolehkan?
Baca Juga: Cara Bersikap Terhadap Pasangan yang Sering Ungkit Perselingkuhan
Dikutip Sahijab dari About Islam, Sheikh Ahmad Kutty memberikan tanggapannya. Ia adalah dosen senior dan cendekiawan Islam di Institut Islam Toronto, Ontario, Kanada.
Menurutnya, Anda telah melanggar kepercayaan suami dengan beralih ke pria lain dan menceritakan sebuah permasalahan. Satu-satunya tindakan yang harus dilakukan adalah bertobat dengan tulus kepada Allah Azza wa Jalla.
Serta meminta pengampunan kepada-Nya dan memutuskan hubungan yang telah Anda jalin dengan pria ini tersebut, atau jangan menceritakan apapun masalah rumah tangga Anda. Ini memang jalan yang paling berbahaya untuk dilalui; dengan cara ini, setan mungkin menggoda Anda untuk melakukan perzinahan.
Jadi hentikan menceritakan masalah rumah tangga, terutama kepada pria dengan alasan apa pun. Anda tidak boleh membiarkan diri Anda melanggar perjanjian pernikahan dan melakukan perselingkuhan.
Ingat, Islam memerintahkan kita tidak hanya untuk menjauhi apa yang jelas-jelas haram dan dilarang, tetapi juga dari setiap pintu yang mungkin secara tidak sengaja juga mengarah ke sana.
Baca Juga: Siapa yang Harus Didahulukan oleh Istri, Suami Atau Orang Tua?
Jika ada ingin menceritakan permasalahan rumah tangga, lebih baik mencari konseling atau klarifikasi tentang masalah yang diperdebatkan antara Anda dan suami. Atau Anda bisa menceritakan mencari solusi kepada kerabat terdekat.
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jauhi semua yang meragukan; karena dengan melakukan itu seseorang menjaga kehormatan dan agamanya."
Kesimpulannya, bertobatlah kepada Allah dengan tulus dan mintalah kepada-Nya agar Anda tetap teguh dalam agama dan jalan kebenaran. Berikut adalah beberapa doa yang dapat Anda baca secara rutin terutama setelah sholat:
Astaghfirullah hal adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaih
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung yang tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya."
Robbi qini syarra sam'i, robbi qini syarra basori, rabbi qini syarra lisaanii, rabbi qini syarra maniyyi
Artinya: Ya Tuhanku, peliharalah aku dari kejahatan telingaku; Ya Tuhanku, peliharalah aku dari keburukan mataku; Ya Tuhanku, peliharalah aku dari kejahatan lidahku; Ya Tuhanku, peliharalah aku dari keburukan auratku!