Orang yang bersabar hatinya akan baik selalu berbaik sangka kepada Allah Azza wa Jalla dan juga manusia lainnya. Seperti disebutkan dalam hadits di bawah ini:
يَا عَلِيُّ، عَلَامَاتُ الصَّبْرِ حُسْنُ السَّرِيْرَةِ عِنْدَ اللهِ وَحُسْنُ الْخِدْمَةِ
Artinya: "Wahai Ali, Tanda-tanda orang sabar itu bagusnya hati di sisi Allah, dan bagus khidmatnya (pada agama)."
Sementara itu, ciri orang yang beriman di antaranya tidak senang mengumpulkan harta. Tidak juga senang dengan wanita yang membawanya kepada keburukan, juga tidak suka berghibah.
يَا عَلِيُّ، لِلْمُؤْمِنِ ثَلَاثُ عَلَامَاتٍ بُغْضُ الْمَالِ وَبُغْضُ النِّسَاءِ وَبُغْضُ الْكَلَامِ فِيْ أَعْرَاضِ النَّاسِ
Artinya: "Wahai Ali, orang yang beriman itu punya tiga tanda, tidak senang menumpuk-numpuk harta (adapun punya harta digunakan untuk kemaslahatan di jalan Allah), dan tidak senang wanita (yang melemahkan dalam agama), dan tidak senang membicarakan tentang kecacatan orang lain."