Selama Ramadhan, umat Islam yang biasa melaksanakan sholat tarawih, kemungkinan tidak akan melaksanakannya. Memang sangat disayangkan, tetapi ini adalah salah satu bagian dari tawakal terhindar dari wabah penyakit.
Penyebaran COVID-19, membuat pemerintah Arab Saudi menaggguhkan umroh sementara ibadah Haji masih belum pasti. Think With Google melaporkan bahwa, pencarian online untuk umroh biasanya mengalami peningkatan sebanyak 200% menuju dua minggu terakhir bulan Ramadhan.
Tetapi pandemi COVID-19 membuat mereka yang berencana untuk melaksanakan ibadah umrah harus berpikir ulang. Karena kemungkinan tidak akan ada selama Ramadhan tahun ini.
Berkat teknologi digital, kita masih bisa membantu mereka yang membutuhkan sumbangan. Dan kegiatan amal yang tidak memerlukan kontak sosial kemungkinan akan meningkat.
Ramadhan ini, orang-orang dapat mempraktekkan prinsip suci “memberi kembali” tanpa tatap muka. Dan kita bisa menyumbang untuk hal-hal yang menjadi perhatian, melalui situs web dan aplikasi.