Usman bin Affan terkenal dengan perannya yang pernah mengumpulkan ayat-ayat Al Quran kemudian menyalin dan membukukannya. Berkat jasa besarnya tersebut yang begitu bermanfaat bagi umat Islam, maka mushaf tersebut dinamakan sebagai Mushaf Usmani.
Ayat-ayat Al Quran tersebut awalnya ditulis dalam lembaran terpisah dan disimpan di rumah Hafshah binti Umar, istri Nabi Muhammad SAW. Setelah itu, Usman mengambilnya kemudian dibukukan dengan memilih Zaid bin Tsabit sebagai ketua dalam menyusun mushaf.
Pada tahun 34 Hijriah akhir, daulah Islam mengalami fitnah-fitnah besar terhadap pemerintahan Usman bin Affan. Propaganda melawan kekhalifahan tersebut dinaungi oleh pemberontak yang berasal dari Mesir. Kala itu, Usman banyak menangis dan bertaubat kepada Allah SWT.