Sahijab – Mitos menabrak kucing akan menimbulkan beberapa perkara telah dipercayai oleh masyarakat sejak puluhan tahun lalu. Kucing adalah salah satu hewan peliharaan manusia paling favorit di seluruh dunia. Saking favortinya, banyak pecinta kucing yang telah membuat perkumpulan komunitas Cat Lovers dan mendedikasikan dirinya untuk melindungi hewan lucu nan menggemaskan tersebut.
Selain sebagai hewan lucu yang menggemaskan, kucing juga kerap dikaitkan dengan sebuah keramat atau sakral yang memantik munculnya mitos bila menabrak kucing maka sebuah kesialan akan terjadi. Kesialan tersebut dapat berupa sulit mendapatkan penghasilan, keserahan, dan bahkan sampai meninggal dunia secara tidak wajar.
Mitos tersebut semakin dianggap keramat, bila kucing yang ditabrak mengalami kematian. Kepercayaan tersebut sudah tersebar luar di Indonesia. Nah, supaya kamu semakin memahami mengenai mitos menabrak kucing, simak ulasan berikut yang disadur dari berbagai sumber.
Baca Juga: 5 Arti Mimpi Kucing Menurut Islam
Bila kamu menabrak kucing, maka kamu akan tertimpa kesialan yang bertubi-tubi. Ini adalah salah satu mitos menabrak kucing yang masih dipercaya sampai sekarang. Konon katanya, sang penabrak akan mengalami nasib sial sampai berhari-hari. Lebih parahnya, mitos tersebut juga menjelaskan bahwa sang penabrak akan kehilangan orang yang dicintainya.
Mitos menabrak kucing ini konon katanya berlaku untuk penabrak yang sedang hamil atau mempunyai istri sedang hamil. Mitos tersebut juga menjelaskan bahwa sang penabrak kucing terutama kucing hitam, maka Janis yang berada di dalam rahim akan meninggal dengan kata lain keguguran.
Mitos menabrak kucing berikutnya adalah si penabrak akan dihantui oleh arwah kucing yang telah mati karena tertabrak. Banyak netizen yang pernah menabrak kucing sampai mati dan percaya dengan mitos tersebut.
Menurut mereka, kadang suara kucing akan terdengar mengeong di tengah malam. Padahal, mereka tidak mempunyai atau memelihara kucing, bahkan tidak ada kucing di rumahnya.
Selain itu, mitos jatuh sakit untuk sang penabrak kucing juga dipercaya oleh masyarakat. Menurut kepercayaan, orang yang menabrak kucing maka akan langsung jatuh sakit tak berselang lama setelah peristiwa penabrakan. Lebih mengerikan lagi, sakit yang diderita bisa berupa sakit keras atau sakit menahun.
Dari keempat mitos menabrak kucing di atas, mitos bernasib sama dengan kucing merupakan puncak dari mitos yang dipercaya. Konon katanya, orang yang menabrak kucing akan mengalami kejadian yang sama. Dengan kata lain, ia akan mengalami kecelakaan yang sama persis dengan kejadian pada kucing tersebut.
Bila kamu menabrak kucing sampai mati, kamu harus membawa jasad tersebut baik dalam kondisi utuh maupun telah hancur. Setelah itu, kuburkan di sekitar rumahmu layaknya menguburkan makhluk hidup dengan menggunakan etika yang baik.
Setelah itu, kamu harus meminta maaf dan meminta pengampunan dari sang pencipta karena hanya Dialah yang berkuasa dalam memberikan dan melepaskan setiap nyawa makhluk hidup. Kamu juga harus meminta maaf karena kelalaianmu telah menghilangkan nyawa salah satu makhluk-Nya.
Agama Islam sendiri membagi ke dalam 3 jenis kematian hewan, yaitu:
Nah, kucing sendiri termasuk ke dalam binatang yang tidak mengganggu. Dengan kata lain, bila kamu menyiksa atau membunuh hewan padahal hewan tersebut tidak merugikan orang lain, maka tindakan tersebut adalah tindakan yang berdosa.