Sahijab – Berdoa adalah inti dari agama Islam, mulai dari sholat, puasa hingga zakat semuanya diiringi rangkaian doa yang telah ditentukan. Termasuk juga berdoa ketika mendapatkan musibah, bahagia atau untuk keselamatan saudara-saudara seiman yang tidak kita kenal.
Namun terkadang doa tidak dikabulkan begitu saja oleh Allah Azza wa Jalla, dan ini bisa jadi diri kita yang salah dalam berdoa. Ada tata cara berdoa yang baik dan benar, seperti membersihkan diri sebelum berdoa, berwudhu, menghadap kiblat hingga menengadahkan tangan.
Ada pula doa tidak dikabulkan di dunia, tetapi Allah Azza wa Jalla simpan untuk kebaikan di akhirat kelak. Tapi, ada juga doa-doa yang cepat dikabulkan seperti pada orang ter-dzolimi atau orang-orang yang berbuka puasa kemudian berdoa.
Baca Juga: Rahasia Doa Cepat Terkabul, Ustadz Khalid: Jangan Kaya Kumur-kumur
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radiyallah anhu, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ السَّحَابِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: "Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak yaitu pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai dia berbuka, dan doa orang yang dizalimi, Allah angkat di atas awan pada hari kiamat."