Langkah pertama sebagai seorang muslim kita harus menumbuhkan dan petuh dengan perintah Allah SWT. Kita juga juga harus mempunyai rasa awas, karena semua perbuatan kita diawasi oleh Allah SWT. Hal inilah yang akan membatasi kita untuk berprilaku menyimpang, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan haram.
Selain itu, akan bertambah juga keimanan kita bahwa Allah SWT tak akan menjerumuskan hamba-Nya pada jalan yang salah. Kita tidak harus ragu menjauhi semua larangan-Nya karena Allah telah menyiapkan hal-hal baik untuk kita semua.
Cara menghindari makanan dan minuman yang haram pertama adalah mengenali kode makanan tersebut. Pasalnya, beberapa makanan tidak halal seperti babi atau anjing mempunyai kode dan sebutan tersendiri. Sebagai umat muslim, kita harus memahami atau mengetahui kode untuk makanan haram ini. Umumnya daging anjing dinamakan sebagai B1 dan babi dinamakan B2.
Selain itu, terdapat juga sebutan lain untuk beberapa daerah, contohnya istilah bipang bagi babi panggang dan sengsu alias tongseng asu atau anjing. Selain itu, kenali juga olahan daging babi asal China seperti charsiu atau lapchiong. Hal ini berlaku pada saat kamu berada di beberapa daerah di luar negeri yang masyarakatnya minoritas muslim.