Sahijab – COVID-19 yang disebabkan virus Corona tidak membeda-bedakan siapa Anda, dan dapat memengaruhi siapa pun. Infeksi virus ini dapat menyebabkan komplikasi, bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan sebelumnya seperti asma, diabetes maupun jantung.
Masih sedikit penelitian tentang efek COVID-19 pada penderita asma. Dikutip Sahijab dari Aljazeera, menurut dokter Sara Kayat dalam satu studi kecil menyebutkan, virus corona tidak berpengaruh pada asma.
Namun, COVID-19 dapat memicu gejala dan serangan asma. Oleh karena itu, sampai penelitian lebih lanjut ada, penderita asma harus waspada. Lalu langkah apa saja yang bisa kita lakukan?
Tingkat keparahan serangan virus Corona bagi penderita asma dapat bervariasi. Jika Anda menderita asma ringan hingga sedang, Anda akan dianggap sebagai bagian dari kelompok "berisiko" yang dianggap lebih mungkin untuk mengalami komplikasi akibat virus. Tetapi, jika asma parah, termasuk dalam kelompok "sangat rentan".
Jika Anda termasuk dalam kelompok yang sangat rentan, bisa diasumsikan bahwa asma akan sulit dikendalikan. Karena itu, asma akan sering kambuh jika terpapar virus corona.
Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) mendefinisikan mereka yang menderita asma parah sebagai orang dewasa atau anak-anak yang menggunakan: