Buah yuzu dikemas dengan antioksidan. Senyawa karotenoid dan vitamin C dalam yuzu dapat mengurangi risiko kanker. Sebuah tinjauan yang diterbitkan di Nutrients menunjukkan bahwa asupan buah jeruk dapat menekan ekspresi gen pada banyak penyakit degeneratif seperti kanker. Mengkonsumsi buah jeruk dapat mengurangi risiko kanker kerongkongan sebesar 37 persen.
Mengkonsumsi yuzu dapat mencegah penurunan kognitif dan disfungsi kognitif. Keharuman yuzu yang menenangkan meningkatkan suasana hati dan meredakan stres emosional. Selain itu, flavonoid jeruk memainkan peran kunci dalam mencegah dan mengobati penyakit neurodegeneratif dan menjaga kesehatan otak.
Yuzu kulit mengandung limonen, senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengobati asma bronkial. Juga memiliki sifat radikal bebas dan dapat mencegah kerusakan sel. Sifat antioksidan dan anti inflamasi dari ekstrak kulit yuzu dapat menghambat kolitis, reaksi inflamasi pada usus besar.