Sahijab – Doa untuk kesembuhan suami yang sedang sakit wajib diketahui oleh setiap istri. Sebab, suami adalah seorang pemimpin rumah tangga yang bertanggung jawab untuk menafkahi istri dan anak-anaknya dengan baik. Suami juga seorang manusia biasa yang bisa diserang penyakit. Ketika suami sedang sakit, istri adalah orang pertama yang harus merawat suaminya.
Selain ikhtiar melalui perawatan, istri juga duanjurkan untuk memanjatkan doa untuk suami yang sedang sakit kepada Allah SWT supaya cepat diberi kesembuhan. Hal ini juga dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Jabir bin Abdillah, Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bisa sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah SWT.” (HR. Muslim)
Baca Juga: Doa Saat Pikiran Buruk Datang
Allahumma rabban naas mudzhibal ba'si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa'an laa yughaadiru saqoman.
Artinya: "Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi," (HR. Bukhari dan Muslim).
Menurut riwayat lain, Nabi Muhammad SAW pernah membaca doa tersebut saat akan meruqyah salah satu sahabatnya. Doa ini dapat kamu lafalkan untuk suami yang tengah sakit sebagai salah satu upaya yang harus dilakukan untuk kesembuhannya.
Imsahil ba’sa rabban nasi. Bi yadikas syifA’u. La kasyifa laha illa anta.
Artinya: “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H, halaman 113).
Sebagai seorang istri, kita harus mendoakan suami dengan menyebut langsung nama suami yang tengah sakit. Hal ini dilakukan oleh Nabi Muhammad ketika menjenguk Sa’ad bin Abi Waqqash yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Seorang istri dapat mengganti nama Sa’dan dengan nama suami.
Allahummasyfi Sa‘dan. Allahummasyfi Sa‘dan. Allahummasyfi Sa‘dan.
Artinya: “Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H, halaman 114).
Selain meminta doa kesembuhan, istri juga harus melafalkan doa pengampunan dosa dan juga perlindungan agama dan raga untuk suami yang tengah sakit. Doa ini pernah dilafalkan oleh Rasulullah saat menjenguk sahabatnya yang bernama Salman Al Farisi RA yang diriwayatkan oleh Ibnu Sunni.
Syafakallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘afaka fa danika wa jismika ila muddati ajalika.
Artinya: “Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).