Sahijab – Bagi Anda yang sudah mempunyai umur yang cukup tua atau lansia, sebaiknya Anda perlu mengenal penyakit demensia yang kerap terjadi di usia lanjut serta cara mencegahnya. Dementia atau demensia merupakan penyakit yang mengakibatkan penurunan daya ingat dan cara berpikir. Kondisi ini berdampak pada gaya hidup, kemampuan bersosialisasi, serta aktivitas sehari-hari bagi penderita penyakit tersebut.
Jenis penyakit demensia yang kerap terjadi adalah penyakit Alzheimer dan demensia vaskular. Alzheimer merupakan demensia yang berhubungan dengan perubahan genetik serta perubahan protein di otak. Sedangkan, demensia vaskular adalah jenis demensia yang diakibatkan oleh gangguan di pembuluh darah otak.
Demensia sendiri menjadi penyakit otak yang misterius, progresif dan sampai saat ini belum ada obatnya. Namun jangan khawatir, beberapa penelitian yang telah dilakukan mulai menjelaskan bagaimana risiko pengembangan demensia dapat dikurangi melalui beberapa perubahan gaya hidup sederhana dan dapat dilakukan pada usia berapa pun. Untuk itu, Sahijab akan memberikan suatu cara bagaimana mencegah penyakit ini yang dikutip dari berbagai sumber kesehatan.
Baca Juga: 5 Gejala Penyakit Kanker Paru-Paru yang Wajib Kamu Ketahui
Cara mencegah penyakit dimensia yaitu dengan menerapkan pola makan sehat. Seperti halnya melakukan diet mediterania, yaitu banyak mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan asam lemak omega-3 dari ikan dan kacang-kacangan tertentu. Hal ini diyakini mampu meningkatkan kesehatan dan menurunkan risiko terkena demensia. Jenis diet ini juga meningkatkan kesehatan kardiovaskular, yang dapat membantu menurunkan risiko demensia.
Salah satu penyebab memiliki penyakit demensia karena tidak menjaga berat badan Anda. Berat badan berlebih juga dapat meningkatkan tekanan darah, yang meningkatkan risiko terkena demensia. Risiko ini akan lebih tinggi jika Anda mengalami obesitas. Selain itu, menjaga berat badan sehat juga akan mengurangi risiko diabetes tipe 2, stroke, penyakit jantung, hingga demensia. Cara paling sederhana untuk mulai menjaga berat badan adalah dengan mencatat semua yang Anda makan setiap hari.
Aktivitas fisik & olahraga adalah cara pencegahan yang sangat efektif karena membantu mengontrol tekanan darah & berat badan, serta mengurangi risiko diabetes tipe II & beberapa bentuk kanker. Sejumlah penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa beberapa jenis aktivitas fisik dapat mengurangi risiko terkena demensia.
Baca Juga: 6 Manfaat Bawang Putih Hitam, Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi
Selain itu, salah satu mencegah penyakit demensia adalah dengan memperoleh kualitas tidur yang baik. Kualitas tidur yang baik itu tidur selama 8 jam serta menghindari begadang. Jika Anda mengalami masalah saat tidur dapat di bicarakan dengan dokter jika Anda mendengkur keras atau mengalami periode di mana Anda berhenti bernapas atau terengah-engah saat tidur.
Jika Anda sudah merokok, cobalah untuk berhenti. Merokok menyebabkan pembuluh darah menyempit, yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah. Hipertensi kemudian meningkatkan risiko Anda terkena demensia. Satu studi menemukan bahwa perokok yang berusia di atas 65 tahun memiliki risiko Alzheimer hampir 80% lebih tinggi daripada mereka yang tidak pernah merokok. Saat Anda berhenti merokok, manfaat kesehatannya bisa Anda rasakan segera.