Sahijab – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma bersua santai di sela-sela pertemuan membahas soal rencana pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Minggu 19 April 2020.
Di perjumpaan itu, Khofifah mengaku berkeringat, setelah meminum wedang pokak racikan Risma.
Baca juga: Teh Herbal Tangkal Penularan Virus Corona untuk Tenaga Medis
Wedang pokak adalah minuman tradisional khas Jawa, terutama Jawa Timur dan Jawa Tengah. Biasa disuguhkan saat panas, minuman itu diyakini berkhasiat bagi kesehatan tubuh, karena berbahan utama empon-empon. Seperti kayu manis, jahe merah, kapulaga, cengkeh, pandan wangi, sereh, gula merah atau aren.
Selama COVID-19, setiap hari wedang pokak dan wedang jahe disediakan kepada petugas yang berjaga di posko. Tetapi, Khofifah memuji wedang pokak bikinan Risma. "Terima kasih, tadi Bu Wali (Risma) bawa minuman pokak dan itu yang bikin kita sehat," ujar Khofifah.
Khofifah mengaku berkeringat, setelah meminum wedang pokak racikan Risma tersebut. "Karena meskipun sudah mandi dua kali, karena minum pokaknya Bu Risma, saya jadi berkeringat. Mungkin, resepnya saja saya dikasih, supaya kita bisa bikin sendiri dan kita sehat semua," tuturnya.
Risma hanya tersenyum. Ia juga ogah menjawab, ketika ditanya awak media soal rencana PSBB yang telah disepakati bersama kepala daerah Sidoarjo dan Gresik.