Sahijab Update – Turki dan Suriah baru saja diguncang gempa bumi dengan kekuatan mencapai Magnitudo 7,8 hingga wilayah negara tersebut ambruk. Gempa bumi itu terjadi pada Senin, 6 Februari 2023 lalu. Banyak korban jiwa berjatuhan, dan bahkan kini sudah menyentuh angka ribuan.
Untuk itu, sebagai umat Islam kita harus membantu korban tidak hanya dalam bentuk materi tapi juga doa. Meski mendapat musibah, seorang muslim hendaknya memohon pertolongan dan penjagaan hanya kepada Allah SWT sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.
Dalam kalam-Nya di Al Quran, Allah SWT mengabarkan bahwa Dia akan mengetes hamba-hambanya dengan berbagai ujian. Supaya diketahui jelas mana orang yang jujur dan dusta, siapa yang sabar dan kalut, meski Dia sebenarnya sudah mengetahui hati setiap hamba.
Dalam penggalan surat Al Baqarah ayat 155, Allah SWT berfirman yang artinya, "Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan."
Namun pada potongan ayat setelahnya dan juga ayat 156-157, Allah SWT nyatakan, "Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar,(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn" (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali). Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk."
Doa Pertama
Innaa lillaahi wa inna ilaihi raaji'uun
Artinya: "Sungguh kita milik Allah dan sungguh kita akan kembali kepada- Nya." (QS Al-Baqarah: 156)
Doa Kedua
Allahumma'jurnii fii mushiibatii wakhlif lii khairan minhaa
Artinya: Ya Allah, berilah ganjaran untukku pada musibahku, dan gantikan untukku sesuatu yang lebih baik darinya." (Riwayat dari Ummu Salamah, HR Muslim)
Doa Ketiga
Laa ilaaha illa anta subhaanaka innii kuntu minadzh dzhaalimiin
Artinya: "Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim." (QS Al-Anbiya: 87)
Doa versi pertama
Allahumma laa thaira illaa thairuka wa laa khaira illaa khairuka wa laa ilaaha ghairuka
Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemalangan, kecuali kemalangan yang berasal dari-Mu dan tidak ada kebaikan, kecuali kebaikan yang berasal dari-Mu. Dan tidak ada tuhan selain Engkau." (HR Ahmad & Ibnu Sunni)
Doa versi kedua
Alhamdulillahil-ladzii 'aafaanii mimmab-talaaki bihi wa fadh-dhalanii 'alaa katsiirin-mimman khalaqa tafdhiilan
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari penyakit yang kauderita, Yang telah mengutamakanku dari kebanyakan makhluk-Nya." (HR Tirmidzi)
Doa versi ketiga
Allahumma rahmataka arjuu falaa takilnii ilaa nafsii tharfata 'ainin wa ashlih lii sya'nii kullahu laa ilaaha illa anta
Artinya: "Ya Allah, aku mengharapkan rahmat-Mu, janganlah Engkau serahkan aku pada diriku sendiri sekejap mata pun dan perbaikilah segala urusanku. Tak ada Tuhan selain Engkau." (Riwayat dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, HR Abu Dawud)