“Allahuakbar (3x). Subhaanalladzii sakh-khoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniin. Wa inna ilaa robbinaa lamun-qolibuun. Allahumma innaa nas-alulka fii safarinaa haaczaa al-birro wat taqwaa wa minal 'amali maa tardhoo. Allahumma antsh shoohibu fis safar, wal kholifatu fil ahli. Allahumma innii a'uudzubika min wa'tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli”.
Artinya:
“Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, ketakwaan, dan amal yang Engkau ridai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga.