Wudhu melibatkan mencuci anggota tubuh dengan cara mengalirkan air ke atasnya. Penggunaan kutek atau cat kuku dapat membuat air mengalir dari permukaan kuku tanpa benar-benar menyentuh kuku itu sendiri. Ini bisa membuat wudhu menjadi tidak sah, mengingat pentingnya air menyentuh area yang perlu dibersihkan.
Sebagian ulama berpendapat bahwa kutek atau cat kuku dapat menciptakan penghalang antara kuku dan air wudhu. Hal ini bisa membuat proses pembersihan yang tidak efektif dan mengakibatkan kuku tetap kotor.
Islam mengajarkan prinsip kesederhanaan dalam beribadah. Penggunaan kutek atau cat kuku mungkin dianggap sebagai bentuk perhiasan yang dapat mengurangi kesederhanaan dan konsentrasi pada makna sejati dari ibadah sholat.