Gatal seluruh tubuh bisa menandakan masalah serius seperti penyakit ginjal, gangguan hati, atau stres. Simak 6 penyebab gatal seluruh tubuh yang mengejutkan dan cara mengatasinya.
Pernahkah Anda merasa gatal di seluruh tubuh tanpa sebab yang jelas? Kondisi ini bisa sangat mengganggu dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Berikut ini adalah 6 penyebab gatal seluruh tubuh yang mungkin tidak Anda ketahui:
Gatal yang muncul tanpa ruam dan menyebar ke seluruh tubuh bisa menandakan gangguan fungsi ginjal. Pada pasien dengan penyakit ginjal kronis, terjadi penumpukan zat-zat beracun dalam darah yang tidak dapat dikeluarkan melalui urine. Akibatnya, tubuh memberikan reaksi berupa rasa gatal yang parah, kondisi ini dikenal sebagai uremic pruritus. Menurut laporan dari Kidney International Reports, hampir 40% pasien penyakit ginjal yang menjalani terapi dialisis mengalami uremic pruritus.
Gatal terus-menerus tanpa sebab jelas, terlebih disertai perubahan warna kulit atau mata, bisa menandakan gangguan hati seperti cholestasis. Pada kondisi ini, aliran empedu tersumbat atau terganggu, menyebabkan penumpukan asam empedu. Asam empedu ini bisa memicu saraf di kulit untuk menghasilkan sensasi gatal yang mengganggu, dikenal sebagai pruritus. Pruritus pada penderita gangguan hati sering muncul sebelum gejala lainnya.
Bayangkan ketika Anda selesai mandi air hangat, tetapi beberapa menit kemudian kulit terasa gatal luar biasa, bahkan bisa bertahan berjam-jam. Gatal yang terjadi bukan karena alergi sabun, melainkan gejala polisitemia vera, yaitu gangguan darah langka yang membuat tubuh memproduksi sel darah merah berlebihan. Dalam kondisi ini, rasa gatal dipicu oleh pelepasan histamin saat suhu tubuh naik, misalnya saat mandi. Studi dari British Journal of Dermatology menyebutkan bahwa sekitar 40% pasien dengan kondisi ini mengalami gatal parah, terutama setelah mandi.
Hormon tiroid membantu mengatur metabolisme, termasuk menjaga kelembapan kulit. Jika produksi hormon menurun (hipotiroidisme), kulit bisa menjadi sangat kering dan rentan terhadap iritasi. Kondisi ini bisa memicu gatal seluruh badan tanpa ruam yang jelas. Hipotiroidisme merupakan salah satu penyebab sistemik dari gatal di seluruh tubuh yang jarang disadari. Banyak orang hanya fokus pada rasa lelah dan kenaikan berat badan, tanpa sadar bahwa gatal yang mereka rasakan juga merupakan gejala awal penyakit tiroid.
Ada kalanya gatal seluruh badan terjadi bukan karena masalah kulit, melainkan karena pikiran yang penuh tekanan. Stres berat, kecemasan berlebihan, atau gangguan mental seperti depresi, bisa memicu gatal yang tak kunjung sembuh di badan. Kondisi ini disebut pruritus psikogenik. Banyak kasus pruritus kronis yang tidak ditemukan penyebab fisiknya dan ternyata berkaitan dengan kondisi psikologis. Terapi yang efektif bukan hanya obat kulit, tetapi juga konseling, terapi perilaku, hingga penggunaan obat antidepresan.
Diabetes tidak hanya menyebabkan luka yang sulit sembuh atau sering haus, tetapi juga bisa memicu gatal di seluruh tubuh. Hal ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi bisa merusak pembuluh darah dan saraf kecil di kulit. Akibatnya, kulit menjadi lebih kering dan mudah iritasi, sehingga menimbulkan rasa gatal yang mengganggu. Gatal karena diabetes bisa muncul di bagian tubuh tertentu, seperti badan dan kaki, tetapi pada beberapa orang bisa menyebar ke seluruh tubuh.
Setelah mengetahui penyebabnya, berikut beberapa cara mengatasi gatal di seluruh tubuh:
Gatal seluruh tubuh bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius. Dengan memahami penyebabnya dan mengambil langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengatasi kondisi ini dan menjalani hidup yang lebih sehat dan nyaman.