Indonesia saat ini mengalami peningkatan populasi lansia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2024, sebanyak 12% atau 34 juta penduduk Indonesia adalah lansia yang tergolong sebagai kelompok rentan. Dr. Ari Setyaningrum, Sp.KO dari Departemen Pelayanan Kesehatan Usia Rentan (YASKESRAN) Kemenkes, menekankan pentingnya peningkatan layanan kesehatan dasar, program kesehatan yang terintegrasi, dan pembangunan lingkungan yang ramah bagi lansia.
Luka dekubitus dan gangguan tidur adalah dua masalah utama yang sering dialami oleh lansia. Luka dekubitus, atau luka tekan, terjadi ketika kulit dan jaringan di bawahnya rusak atau mati karena tekanan berkelanjutan. Gangguan tidur, di sisi lain, dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan fisik lansia. Penggunaan popok dengan bahan breathable dapat membantu mencegah kedua masalah ini.
Untuk memastikan kesehatan lansia, diperlukan solusi holistik yang mencakup pemilihan popok yang tepat. Selain itu, edukasi bagi keluarga dan perawat lansia juga sangat penting. Dengan pengetahuan yang cukup, mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam merawat lansia, sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka.
Pilihan popok yang tepat tidak hanya membantu menjaga kesehatan kulit lansia, tetapi juga meningkatkan kualitas tidur dan kesejahteraan umum mereka. Penelitian FKUI ini menawarkan wawasan berharga bagi para perawat, keluarga, dan penyedia layanan kesehatan dalam memberikan perawatan terbaik bagi lansia.