Menurut yang dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah tausiyahnya, orang yang wafat di bulan suci Ramadhan ini belum tentu menjadi tanda kebaikan di dalam wafatnya.
“Orang yang wafat pada bulan Ramadhan, belum tentu menjadi tanda kebaikan dalam wafatnya, kecuali jika dia wafat dalam keadaan yang sholeh, meningkatkan amal baik kepada Allah SWT,” dikutip dari tausyiah berjudul “Keutamaan Meninggal di Bulan Ramadhan”.
Ustadz yang akrab dipanggil UAH inipun, memberikan masukan untuk kita, jika ingin wafat dalam kebaikan-kebaikan ada sesuatu yang harus dikerjakan.
“Namun, jika ingin wafat dalam kebaikan, maka tingkatkanlah amal sholeh, maka kapanpun Anda meninggal kepada Allah SWT kembali, maka Allah wafatkan dalam keadaan husnul khotimah,” sambil menambahkan (QS. Al-Fajr : 27-30).
Baca juga: Keutamaan Sholat Tarawih Malam ke-13, 14, dan 15
Laporan : Abdulah Saputra