Saat kejadian tersebut, tiga pria bersenjata berpakaian petugas polisi menyerbu rumah sakit bersalin di ibukota Afghanistan pada Selasa, 12 Mei 2020.
Mereka melemparkan granat sebelum melepaskan tembakan.
Orang-orang bersenjata kemudian terlibat baku tembak dengan pasukan keamanan, yang berakhir ketika ketiganya ditembak mati.
Khadijah, salah satu wanita yang selamat mengungkapkan bahwa, ia memeluk dan menjaga putranya yang baru lahir untuk pertama kalinya. Ketika kelompok bersenjata menyerbu unit bersalin, hanya beberapa jam setelah melahirkan.
Dia mengatakan unit perawatan intensif penuh dengan asap dan peluru, beruntung ia dan putranya selamat. Khadijah sendiri harus bersembunyi di bawah meja, untuk menghindari peluru.
Sejauh ini tidak ada kelompok yang mengklaim serangan itu, tetapi Presiden Ashraf Ghani menyalahkan pihak Taliban dan kelompok ISIS atas aksi tersebut.