Sahijab – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memerintahkan pembukaan kembali masjid, gereja, dan rumah ibadah penting lainnya pada akhir pekan ini. Trump meminta gubernur di seluruh wilayah untuk mengizinkan kembali pembukaan rumah ibadah, meski di tengah ancaman penyebaran virus Corona.
"Hari ini saya menetapkan rumah-rumah ibadah seperti gereja, sinagog, dan masjid, sebagai tempat penting yang menyediakan layanan penting bagi masyarakat," kata Trump, saat konferensi pers di Gedung Putih, seperti dilansir Al Jazeera, Sabtu 23 Mei 2020.
Baca juga: Idul Fitri 1441 H Jatuh Pada 24 Mei 2020
Trump juga mengatakan, akan memberi peringatan, jika para pemimpin wilayah tidak mematuhi perintahnya. Hal ini, karena ia melihat beberapa gubernur justru menganggap toko minuman keras dan klinik aborsi lebih penting dibandingkan rumah ibadah.
"Itu tidak benar, saya akan memperbaiki ketidakadilan ini. Para gubernur perlu melakukan hal yang benar. Jika mereka tidak melakukannya, saya akan memberikan peringatan. Di Amerika, kita membutuhkan lebih banyak doa," ujarnya seperti dikutip Sahijab dari VIVA.co.id.
Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, menyiapkan pedoman pembukaan kembali gereja-gereja dan rumah ibadah lainnya sejak pekan lalu. Pedoman itu, seperti menjaga jarak antara umat dan membatasi ukuran pertemuan. Namun, pedoman itu ditunda selama lebih dari sebulan oleh pemerintah, sampai Trump berubah pikiran pekan ini.
Baca juga: Trump: Lebih dari Seratus Ribu Warga AS Diprediksi Tewas karena Corona