Sahijab – Hari kedua Idulfitri 1441 Hijriah ternyata tetap meriah. Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang tetao ramai.
Entah lupa atau memang abai dengan protokol kesehatan untuk cegah Corona, peziarah nampak berbondong-bondong di sekitar makam tanpa memperdulikan aturan jaga jarak dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Di luar komplek TPU Karet Bivak, parkir liar dan pedagang kaki lima menjamur. Di lokasi tersebut juga tidak ada petugas untuk menertibkan parkir liar dan pedagang kaki lima yang memicu kerumunan orang itu.
Pada saat memasuki area TPU, protokol kesehatan pun tidak dijalankan oleh pihak pengelola, yakni tidak ada pemeriksaan suhu tubuh dan membatasi pengunjung. Pihak pengelola hanya mengingatkan peziarah agar mengenakan masker.
Baca juga: 5 Negara dengan kematian tertinggi karena Corona
Pihak pengelola enggan memberi keterangan, dan melemparkan agar bertanya kepada Dinas Pemakaman.
"Untuk jumlah yang datang, saya tidak bisa memberikan komentar. Silahkan ke Kasudin," ucap Yani, salah satu pengelola TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Senin 25 Mei 2020, seperti dikutip Sahijab dari VIVAnews.
Yani juga engga memberikan keterangan terkait tidak melaksanakan aturan dan protokol kesehatan bagi para peziarah saat memasuki komplek TPU.
"Jadi untuk media, sekarang off enggak ada wawancara, enggak ada live dan enggak boleh foto. Minta pengertiannya yah. Silakan di luar kalau mau liputan," katanya sambil mengusir awak media dari lokasi TPU.
Sementara itu, salah satu peziarah Harun mengaku, bahwa pihak pengelola TPU tidak melakukan pemeriksaan suhu tubuh saat dirinya masuk ke area TPU. Harun hanya melakukan protokol kesehatan secara pribadi.
"Saya dan keluarga cukup pakai masker dan hand sanitizer. Mudah-mudahan aman," tutupnya.