Sahijab – Setelah berbulan-bulan menghilang dari aplikasi, kini layanan ojek online mulai dibuka kembali. Ini pasti jadi kabar gembira buat hijabers yang bekerja. Sebab, tanpa ojek online, biaya transportasi bisa terasa membengkak.
Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Ibu Kota, kini mulai memasuki masa transisi. Sejumlah perkantoran dan kegiatan usaha mulai dibolehkan untuk beroperasi namun tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Dalam masa transisi ini, sejumlah transportasi umum dan angkutan berbasis aplikasi mulai beroperasi namun tetap memerhatikan Protokol kesehatan Covid-19. Aplikasi transportasi seperti GoJek dan Grab juga sudah dibolehkan menhangkut penumpang.
Hal ini membuat fitur Go Ride dan Grab Bike kembali muncul di aplikasi. Lain halnya ketika PSBB diberlakukan secara ketat, fitur tersebut hilang dari aplikasi dan menyisakan fitur untuk memesan makanan dan mengantar barang saja.
Saat transportasi dihentikan sementara, layanan transportasi berbasis aplikasi tidak diperbolehkan mengangkut orang. Maka dari itu futur angkutan orang dihilangkan dari aplikasi, namun saat ini fitur tersebut kembali.
Salah satu pengguna, Annisa, merasa bersyukur karena fitur angkutan orang kembali tersedia di aplikasi tersebut. Sebab selama ini dirinya memang lebih mengandalkan transportasi berbasis online tersebut daripada angkutan umum.
"Alhamdulillah sudah bisa naik ojol lagi, karena kan buat aku emang selama ini enakan naik ojol. Bisa dianter langsung ke tempat tujuan udah gitu motor kan, jadinya lebih cepet," ujarnya Senin 8 Juni 2020.